Kamis, 02 Agustus 2018

Kenapa Menulis Menjadi Kemampuan Tertinggi Berbahasa?

Kemampuan tertinggi berbahasa dijatuhkan kepada menulis. Kemampuan ini diakui sebagai kemampuan tertinggi dan paripurna diatas kemampuan berbicara, mendengar dan membaca. Banyak yang bertanya, atau terbersit dalam pikiran, kenapa bisa menulis menjadi kemampuan tertinggi berbahasa ?

Menulis adalah kegiatan yang sama sekali beda dengan kegiatan berbahasa lainnya. Kemampuan ini terdiri dari banyak hal atau aspek di dalamnya yang kompleksitasnya di atas kemampuan membaca, berbicara ataupun menyimak. 


Menulis adalah kemampuan mental berikut kemampuan teknikal, kemampuan ide dan kemampuan merangkai kata, kemampuan berpikir dan kemampuan menuangkannya dalam bentuk nyata terlihat oleh mata, dan kemampuan untuk stabil sekaligus kemampuan untuk dinamis memilih kalimat dan membuat alur.

Aspek - aspek itu yang membuat kemampuan menulis menempati posisi istimewa diatas segalanya dan menjadi pembeda yang nyata di banyak sisi kehidupan.

Zaman prasejarah dan zaman sejarah selalu dibedakan dengan peninggalan tertulis, jika ada artefak atau bentuk - bentuk tulisan maka era itu sudah masuk zaman sejarah, jika tidak ada temuan tulisan maka digolongkan zaman prasejarah. 

Pemimpin dunia dari berbagai zaman telah mengakui bahwa tulisan adalah senjata terampuh melebih bayonet atau senapan bahkan pedang, sebagaimana yang diakui Napoleon Bonaparte. Di antara mereka bahkan menjadi seorang penulis, sebagaimana Adolf Hitler menulis buku Mein Kampf. Para filsuf dan pemikir penggerak zaman adalah totally penulis, sebagaimana Karl Marx dengan Das Kapital dan Adam Smith dengan Wealth of Nation.


Dalam ajaran Islam, Allah SWT telah bersumpah atas nama pena di surat Al Qolam yang juga artinya adalah pena. Mukjizat terbesar umat Islam pun bukanlah membelah bulan atau membelah lautan atau tidak mempan terbakar api, tapi adalah tulisan di dalam Al Quran. Tegaknya agama ini juga ditopang oleh darah para syuhada dan tinta para ulama. Menulis juga adalah tradisi besar para ilmuwan dan ulama besar Islam era silam dan era kini. 

Betapa dahsyat dan besar kehebatan menulis ini, tak heran kiranya jika siapapun atau bangsa apapun yang menguasai kemampuan ini maka ia akan menguasai peradaban besar umat manusia.


0 comments:

Posting Komentar