Rabu, 08 Juni 2016

Kereta Angin - Aeromovel - Titihan Samirono

Jika teman - teman pernah berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, maka teman - teman akan menjumpai kereta layang yang terdiri dari dua gerbong. Itulah contoh dari kereta angin atau aeromovel.


Kereta Angin TMII


Kereta Angin TMII


Kereta jenis itulah yang direncanakan akan menjadi alat transportasi massal di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pemerintah Kota Bekasi bekerjasama dengan konsorsium PT. Aeromovel Indonesia berencana menjadikan transportasi massal ini sebagai pemecah kemacetan di jalanan protokol kota.

Rencana Rute Kereta Angin Bekasi
Menurut situs wikipedia, kereta angin atau Aeromovel atau Titihan Samirono adalah kereta yang berjalan dengan tenaga angin. Jenis kereta ini sudah dipergunakan sebagai moda transportasi massal di kota Porto Alegre, Brasil. Kereta ini dipilih karena biaya investasi yang diperlukan lebih kecil dibanding membuat LRT, KRL ataupun subway.

Lalu apa beda Aeromovel dengan LRT, KRL dan Monorel ?

Kalau menurut mimin, bedanya ada di tenaga penggerak dan lintasan kereta. LRT, KRL dan Monorel digerakkan oleh tenaga listrik. Namun Aeromovel digerakkan oleh tenaga angin. Lintasan Aeromovel, LRT dan KRL nyaris sama yaitu menggunakan rel ganda, sedangkan Monorel menggunakan rel tunggal. ( silahkan kunjungi Mengenal MRT )
Aeromovel Brasil

Aeromovel Brasil


Direncanakan saat pengaplikasiannya di kota Bekasi, kereta angin ini akan terintegrasi dengan LRT Jabodetabek dan KRL Commuter Line. Semoga lancar ya ... :)


0 comments:

Posting Komentar