Kamis, 16 November 2023

Jadwal Piala Dunia U - 17 Indonesia 2023

Bangsa Indonesia sedang menyelenggarakan perhelatan Piala Dunia U-17 di tahun 2023 ini, dan terdapat empat stadion yang akan menyelenggarakan perhelatan sepakbola junior terbesar di dunia ini. Stadion itu adalah Si Jalak Harupat di Bandung, Jakarta International Stadium di Jakarta, Manahan di Solo dan Gelora Bung Tomo di Surabaya.

Timnas Indonesia U17 pun turut ambil bagian dalam perhelatan ini dan masuk dalam Grup A bersama Panama, Ekuador dan Maroko. Bima Sakti didapuk menjadi Pelatih Kepala Tim Nasiona Indonesia Junior ini dengan didampingi oleh beberapa asisten pelatih.

Bagi para pecinta sepakbola terutama yang menggemari penampilan tim nasional Indonesia, berikut disajikan jadwal pertandingan fase grup yang akan dimulai pada tanggal 10 November 2023 ini. Mari berharap tim nasional kecintaan kita dapat bertanding maksimal dan maju sejauh nungkin di turnamen junior akbar ini.


Sumber Gambar : Google

Minggu, 04 Desember 2022

Content Writer dan Digital Marketing

Dalam upaya manusia untuk menyebarkan ide maupun karya, manusia menempuh banyak cara dan banyak jalan dan seringkali itu menjadi penanda suatu masa atau suatu zaman. Misalkan di era Paleolitikum cara manusia menyampaikan atau menyebarkan ide dan karya melalui jalur lukisan yang dipahat di gua gua, beralih ke era Mesir Kuno atau Mesopotamia Kuno dimana manusia mulai menggunakan tulisan dalam bentuk hieroglif maupun tulisan paku juga dalam upaya menyebarkan ide dan karya.

Makin maju zaman hingga ke zaman atom dan digital, manusia mulai menggunakan prinsip teknologi baik itu skala kecil hingga skala besar, sampai sampai manusia mampu memperbaiki wahana Voyager yang jaraknya jutaan kilometer di antariksa sana dengan penyampaian pesan dan instruksi melalui pancaran gelombang radio.

Dalam segala perkembangan zaman, manusia memang sangat lekat dengan kegiatan tukar informasi maupun saling persuasi. Di seluruh kegiatan manapun baik itu percakapan biasa maupun percakapan bermuatan instruksi ataupun persuasi, terdapat informasi yang bertukar tukar yang dikeluaran atau dipancarkan lalu ditangkap ataupun diserap.

Di era milenial digital yang penuh dengan intrupsi teknologi ini, manusia sudah sangat dimudahkan dalam aktivitas tukar informasi tersebut. Perdagangan dan bisnis adalah satu kegiatan yang paling terdampak dan paling jor - joran dalam mengeksplorasi semua area teknologi itu. Tak lepas dari sejarah evolusi peradaban manusia, perdagangan dan bisnis mengalami sekelumit perubahan bentuk dan peralihan cara dari mulai kegiatan bisnis pertama manusia di masa purba hingga detik ini di era disrupsi dan intrupsi.

Masa silam yang penuh dengan kesederhanaan juga mencakup sederhananya kegiatan bisnis manusia. Kisah - kisah bisnis marketing hanya ada barter, hanya ada pertemuan antar penjual dan pembeli dan hanya ada komunikasi lisan dari mulut ke mulut. Beralih ke era selanjutnya, komunikasi dalam berbisnis berevolusi menjadi komunikasi tulisan, di lembar - lembar papyrus, di tulang, di batu hingga di dinding - dinding yang jejaknya bisa kita saksikan di situs arkeologi.

Beralih ke era yang lebih maju, bisnis melalui komunikasi lisan dan tulisan yang hanya bisa dilakukan di jarak dekat dan jarak jauh dengan waktu yang cukup lama berkembang hingga jarak jauh dengan waktu yang sangat cepat. Penggunaan sistem pos, dengan burung merpati ataupun tenaga manusia hingga penemuan gelombang radio menjadi milestone perjalanan evolusi kegiatan komunikasi bisnis tersebut.

Di dalam upaya kegiatan- kegiatan itu, peran juru tulis yang mencatat perdagangan dan konteks, konten atau isi perdagangan maupun bahasa persuasi dan propaganda tersebut mulai terasa diperlukan bahkan menjadi wajib keberadannya. Merekalah yang menyebabkan kita di masa abad 20 - 21 ini mengetahui pemasaran, marketing atau kegiatan propaganda apa yang dilakukan di masa - masa itu dan bahkan transaksi apa yang terjadi di masa silam.

Era digital datang, dan pekerjaan marketing terpengaruh sangat dahsyat dengan digitalisasi. Marketing konvensional dan silam yang mengadalkan lisan mulut ke mulut hingga peralatan semisal kertas dan tinta beralih ke bentuk layar digital dan jangkauan internet. Tak terbatas jarak, tak terbatas waktu. Detik ini disampaikan di Irak, detik ini juga informasi yang sama hadir di Jepang. Sangat global, sangat mendunia.

Job desk juru tulis pun berkembang, meluas dan menembus batas waktu dan batas area. Peralatan yang mereka gunakan juga berevolusi hingga titik drastis, yang tadinya menggunakan pena bulu binatang dengan tinta dari hewan atau tumbuhan menjadi sangat digitalisasi, bahkan penamaan dan sebutannya pun demikian berubah. Jika masyarakat masa silam mengenal mereka sebagai juru tulis, maka masyarakat masa kini mengenal mereka sebagai content writer.


Dan apakah kiranya yang dilakukan juru tulis masa lampau itu dengan apa yang dilakukan para content writer di masa kini ? Setidaknya ada 3 yang mereka lakukan,


1. Memastikan karya, ide atau gagasan tersampaikan paripurna dan menarik

Para content writer itu mestilah memastikan ide dan karya dan gagasan yang ada tersampaikan sejelas dan seterang- terangnya kepada khalayak ramai. Memastikan bahwa rasa kemenarikan dan rasa kenikmatan itu terpancar dan mengenai sebanyak mungkin manusia adalah tujuan akhirnya.

Di dunia marketing, poin ini adalah poin hidup dan mati. Tidak tersampaikan dengan paripurna dan menarik berarti pintu pertama kemunduran bahkan kehancuran bisnis sudah terbuka.


2. Memastikan bahasa yang digunakan tepat dan nyaman

Agar ide - karya - gagasan itu tersampaikan, mau tak mau para juru tulis content writer haruslah mengetahui bentuk-bentuk bahasa. Jika di masa silam hanya ada bahasa lisan dan gambar, maka di masa kini bahkan para content writer harus menggunakan bahasa majas, peribahasa, syair bahkan yang lugas sekalipun.

Ini adalah tools penting di dunia marketing. Pilihan pasar dengan beragam orang - orang di dalamnya menuntut segala kemungkinan warna dan cara penyampaian yang harus diambil agar informasi dan persuasi diterima dengan maksimal.

 

3. Memastikan para pembaca atau pemerhati dapat membaca atau memperhatikan

Mereka yang menuliskan itu semua tentu tak ingin tulisan mereka ada di ruang hampa. Karya mereka ataupun ide persuasi mereka mestilah diketahui oleh sebanyak - banyaknya manusia dan sebanyak - banyaknya pembaca.

Tak ada bisnis yang berjalan di ruang hampa, tak ada pula marketing yang bergerak di area kosong. Mereka harus dihadiri dan disaksikan oleh audiens, oleh masyarakat, sebanyak mungkin, seluas mungkin.

 

Dunia digital memang sangat berbeda dengan dunia silam. Kecepatan ketepatan, intrupsi dan disrupsi adalah nafas dan atmosfernya dunia digital. Marketing digital dan marketing silam pun demikian terpengaruh, namun prinsip - prinsipnya tak tergeserkan. Mempengaruhi sebanyak - banyaknya orang dan menarik seluas - luasnya perhatian.

Content writer atau juru tulis milenial dengan bahasa tulisannya adalah kunci utama dan kunci paling hakiki untuk memastikan prinsp - prinsip marketing itu berjalan melalui ide gagasan persuasif bahkan instruktif agar terbentuk, tersampaikan dengan baik dan diterima dengan maksimal. Baik di era silam maupun di era digital marketing saat ini, fungsi - fungsi itu masih sangat relevan bahkan menjadi acuan keahlian mereka. Tanpa kehadiran dan sentuhan mereka perjalanan marketing kita saat ini tak akan bisa sampai di titik ini.

Senin, 28 November 2022

HASIL PERTANDINGAN KEDUA PENYISIHAN GROUP E PIALA DUNIA QATAR 2022

Seminggu ini kita telah melihat begitu mengejutkan drama yang terjadi di Piala Dunia, khususnya di Grup E yang dimana secara unik dramanya sangat tersaji kental disini. 


Grup E terdiri dari Jerman, Jepang, Kosta Rika dan Spanyol. 

Bagaimana dramanya ? Mari kita simak. 

Di pertandingan pertama, Jerman sang juara 4 kali secara mengejutkan tumbang dari kesebelasan Jepang dengan skor 1-2, sementara di pertandingan lain Spanyol membantai Kosta Rika dengan skor 7- 0.

Di pertandingan kedua, secara sangat mengejutkan pula Jepang kalah dari Kosta Rika dengan skor 0-1 dan Jerman bermain imbang dengan Spanyol 1-1.


Klasemen setelah pertandingan kedua menghasilkan Spanyol di puncak, kemudian disusul Jepang Kosta Rika dan terakhir Jerman di posisi juru kunci. Hal ini membuat semua tim di Grup E memiliki peluang yang sama untuk maju ke fase gugur. Dan pertandingan saling bunuh akan tersaji di pertandingan pamungkas yang akan dilaksanakan akhir minggu ini.


Sumber gambar : Bola, Tribun Manado




Rabu, 21 September 2022

Mercusuar dan Petromax

Izinkan saya menjelaskan singkat dua keberadaan sumber penerangan yang ada di sekitar kita, yang ternyata bisa menjadi penggambaran tentang bagaimana seseorang manusia memandang hidup dan kehidupannya. 

Mercusuar 

Pertama adalah mercusuar, satu sumber penerangan yang lazim ditemui di lepas pantai yang bercirikan sangat terang dalam menyorot tempat - tempat jauh.


Mercusuar ini sangat andal dalam menerangi tempat - tempat jauh. Dengan cahayanya yang terang dia memberi panduan kepada kapal - kapal yang sedang berlayar di lautan lepas. Dari kejauhan mercusuar ini akan terlihat terang sekali, menjadi penanda arah sekaligus pemantik harapan bagi mereka yang terombang - ambing di tengah gelombang lautan lepas.

Namun dia juga terdapat kelemahan, cahaya terangnya tak sanggup menerangi tempat - tempat yang dekat. Sekitar mercusuar itu tetaplah gelap, tak tersentuh cahaya, walau seterang apapun dia bersinar.


Petromax

Sumber cahaya berikutnya  adalah petromax, satu alat yang lazim ditemui di pemukiman kita yang bercirikan terang sekali dalam menerangi jarak dekat.
 

Alat ini menjadi andalan bagi banyak orang untuk menerangi sekeliling mereka. Alat ini juga sering dijumpai pada kegiatan perdagangan, dipasang di gerobak - gerobak sebagai sumber penerangan. Sangat praktis, sangat efektif mengusir kegelapan di jarak dekat.

Sebagaimana sebelumnya, alat ini juga memiliki kelemahan, jarak pandangnya terbatas, hanya mampu menerangi sekitar di jarak dekat. Dia tak sanggup menerangi tempat - tempat jauh, tak sanggup menjadi pemandu dari kejauhan.

Tipe Mercusuar dan Tipe Petromax

Kita dapat jumpai di sekitaran kita, jenis orang yang bercirikan mercusuar dan petromax. Cukup mudah mengenalinya, cukup familiar mencirikannya.

Tipe mercusuar adalah mereka yang sering berdialog berbicara dengan tema jauh, tema abstrak, tema yang melompati zaman, yang seringkali sangat tak familiar didengar dalam percakapan biasa. Biasanya mereka berciri idealis, sangat imajinatif, cenderung out of the box dan kalimatnya textbook. Tema pembicaraan tentang kebijakan, ekonomi makro, politik, sosial, ide dan gagasan, serta konsep abstraktif akan sangat memikat mereka.

Tipe petromax adalah kebalikannya, mereka suka berdialog dengan tema dekat, tema konkret, tema yang sedang hits, tema yang sangat populer di tengah kita. Biasanya mereka bertipikal realistis, sangat down to earth, cenderung mengikuti suasana dan kalimatnya umum dalam percakapan. Pembicaraan yang menarik minat mereka dapat seperti bagaimana mencari rumah yang terjangkau, model motor atau handphone apa yang bisa mereka beli, atau makanan apa yang lagi viral di media sosial.




Selasa, 20 September 2022

Angkot, Kemandirian dan Energi Enterpreneurship

Tulisan ini dicoba untuk berbentuk singkat namun padat, membahas tentang keberadaan transportasi massal kita yang bernama angkot. 

Di seluruh penjuru Indonesia, angkutan kota atau angkot adalah fenomena. Mereka hadir di tengah kita, berwujud kecil - kecil, dan berseliweran di jalanan kota. Berwarna - warni pula.



Angkot itu muncul dengan metode bottom up, diawali oleh pergerakan dari rakyat setempat, bermodal mobil kecil, lalu mulai menjalar ke penjuru jalanan kota.

Mereka tidak dimulai dengan modal besar, ataupun dengan metode top down yang biasa dilakukan oleh perusahaan yang digerakkan oleh pemodal besar. 



Mereka bergerak dengan hukum koperasi, hukum bottom up, dimana asal muasalnya dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka.

Orang per orang, memiliki mobil kecil, dan mulai narik, berseliweran di jalan - jalan mengambil penumpang, mengandalkan sistem setoran.

Mereka seringkali beroperasi seperti itu, tanpa badan hukum, hanya orang per orang, tanpa sistem, tanpa manajemen.

Nyaris random, tanpa pola, yang ujung pangkalnya adalah semrawut, suka - suka gue, suka - suka yang punya angkot, seperti moody nya orang manusia.


Padahal sejatinya, fenomena angkot adalah fenomena kemandirian, fenomena berdiri di atas kaki sendiri, fenomena enterpreneur, dari rakyat lokal yang berupaya menghadirkan solusi bagi perekonomian keluarga dan juga kebutuhan transportasi umum.

Bayangkan saja, rakyat orang per orang itu, dengan modal mereka sendiri, tanpa disuruh tanpa dikomando, bergerak mencari solusi, mencari rezeki, dengan tenaga sendiri, dengan energi sendiri, tanpa takut untuk melangkah, tanpa takut untuk memulai.



Tapi sangat disayangkan, energi kemandirian itu, energi enterpreneur itu hanya sebatas energi, nyaris tidak dibarengi dengan bagaimana cara mengelolanya dengan manajemen modern, dengan pengaturan yang sistematis.

Alangkah hebatnya, alangkah besarnya jika luapan dan ruahan energi besar itu, disatukan juga dibekali oleh kemampuan manajerial yang mumpuni, dengan kemampuan organisasi yang profesional. Energi kolektif itu, energi komunal itu dihimpun dengan cara yang benar, tidak dibiarkan semrawut, tidak dibiarkan terlantar persis anak tiri.

Mungkin jika itu terjadi, angkot - angkot kita sudah menjelma menjadi badan usaha besar, organisasi mapan, yang cakupannya sangat luas, kapitalisasinya sangat besar, bahkan tidak mustahil menembus dunia internasional.

Gambar dari berbagai sumber.